ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk memgetahui dan mengalisis 1) pengaruh kepemimpinan transformasional, kompetensi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan 2) pengaruh kepemimpinan transformasional, kompetensi, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pelaut perwira pada pelayaran kapal niaga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baik secara parsial maupun simultan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dan explanatory survey dengan sampel 260 orang pelaut perwira yang bekerja pada tiga pelayaran kapal niaga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling proporsional (proportionate random sampling technique). Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan skala likert dan analisis data menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 21 dan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program Lisrel 8.80.
Hasil penelitian menunjukkan; hasil persamaan struktual 1, baik secara parsial maupun bersama-sama bahwa kepemimpinan transformasional, kompetensi dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pelaut perwira dengan kontribusi sebesar 77 %. Variabel yang paling dominan terhadap kepuasan kerja adalah kompensasi. Hasil persamaan struktural 2; baik secara parsial maupun bersama-sama bahwa kepemimpinan transformasional, kompetensi, kompensasi dan kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pelaut perwira dengan kontribusi sebesar 85 %. Variabel yang paling dominan terhadap kinerja adalah kepuasan kerja.
Dalam penelitian ini variabel kepuasan kerja selain berperan sebagai variabel dominan terhadap kinerja pelaut perwira juga berperan sebagai variabel full mediating bagi variable – variable ; kepemimpinan transformasional, kompetensi dan kompensasi dalam mempengaruhi variabel kinerja pelaut perwira. Implikasi dalam penelitian ini untuk meningkatkan kepuasan kerja maka perusahaan membuat kebijakan perbaikan kompensasi dengan fokus pada indikator yang dominan penggajian. Untuk menerapkan kepemimpinan transformasional perlu difokuskan pada indikator stimulasi intelektual. Kompetensi dengan fokus pada indikator karakteristik pribadi perwira pelaut. Untuk meningkatkan kinerja perwira pelaut maka perlu difokuskan pada kepuasan kerja pelaut perwira dengan indikator penghasilan. Disamping kepuasan kerja, untuk meningkatkan kinerja pelaut perwira, faktor kepemimpinan transformasional, kompetensi dan kompensasi perlu dilakukan kebijakan-kebijakan atau terobosan pada setiap indikator-indikatornya.
Kata kunci : Kepemimpinan Transformasional, Kompetensi, Kompensasi, Kepuasan Kerja Kinerja Pelaut Perwira