ABSTRAKrnrnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kompetensi kerja secara parsial maupun simultan terhadap komitmen organisasi, dan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, kompetensi kerja, dan komitmen organisasi secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai. rnMetode penelitian yang digunakan adalah metode survey deskriptif dan survey eksplanatori dengan ukuran sampel sebesar 332 responden, diambil dari populasi yang berjumlah 1977. Metode analisis data yang digunakan adalah SEM ( Structural Equation Modeling ). rnBerdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan temuan sebagai berikut: budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisas. Kompetensi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Budaya organisasi dan kompetensi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan kontribusi (R2) 61 % . Secara parsial, ternyata kompetensi kerja lebih dominan mempengaruhi komitmen organisasi. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kompetensi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi, kompetensi kerja, dan komitmen organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi (R2) 79 % Secara parsial, ternyata budaya organisasi lebih dominan mempengaruhi kinerja pegawai. rnPenelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan komitmen organisasi, dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi kerja terlebih dahulu melalui peningkatan dimensi pengetahuan (X6), untuk meningkatkan kinerja pegawai, dapat dilakukan dengan meningkatkan budaya organisasi melalui dimensi orientasi pada hasil (X2). rnrnKata Kunci : Budaya organisasi, Kompetensi Kerja, Komitmen organisasi, Kinerja Pegawai.rn