AbstrakrnrnUsaha perasurasian telah cukup lama hadir dalam perekonomian Indonesia dan ikutrnberperan dalam perjalanan sejarah bangsa berdampingan dengan sektor kegiatan ekonomirnlainnya. Dalam kenyataannya banyak persoalan yang melingkupi lembaga asuransi ataurnpertanggungan dan banyak pula syarat yang harus dipenuhi. Saat ini usaha perasuransianrnsebagai salah satu lembaga keuangan memiliki peranan yang cukup penting, karena darirnkegiatan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pengerahan dana masyarakat untukrnpembiayaan pembangunan. Penelitian ini membahas mengenai bentuk pertanggungjawabanrnpihak ketiga terhadap penanggung dalam perasuransian. Tujuan dari penelitian ini adalahrnuntuk mendeskripsikan dan menganalisa bentuk pertanggungjawaban pihak ketiga terhadaprnpenanggung dalam peransuransian dan proses penyelesaian kasus perasuransian jikarnditinjau dari sudut pandang hukum dan sudut pandang asuransi.Penelitian ini menggunakanrnjenis penelitian yuridis normatif. Penelitian ini mencakup penelitian terhadap asas-asasrnhukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap taraf sinkronisasirnhukum, penelitian sejarah hukum, dan penelitian perbandingan hukum. Hasil analisarnmenunjukkan melalui perjanjian asuransi risiko kemungkinan terjadi peristiwa yangrnmenimbulkan kerugian yang mengancam kepentingan tertanggung itu dialihkan kepadarnperusahaan Asuransi kerugian selaku penanggung. Sebagai imbalannya, tertanggungrnbersedia membayar sejumlah premi yang telah disepakati. Dengan demikian, tertanggungrnrnyang berkepentingan merasa aman dari ancaman kerugian, sebab jika kerugian itu betul-rnbetul terjadi penanggunglah yang akan menggantinya.rnrnKata Kunci: Pertanggungjawaban, Pihak Ketiga, Penanggungan, Asuransi.