ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh koneksi politik terhadap
manajemen laba berbasis akrual dan riil serta implikasinya terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis SEM Partial Least Square
(PLS) dengan alat analisis SMARTPLS 2.0 M3. Objek penelitian adalah perusahaan non
keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan unit analisis sebanyak 300
perusahaan pada periode 2008-2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koneksi politik (KPP) berpengaruh positif
signifikan terhadap manajemen laba akrual (DA). Temuan penelitian ini konsisten dengan
Fast et al, (2012). Koneksi politik (KPP) berpengaruh negatif signifikan terhadap
manajemen laba riil (ACFO). Temuan penelitian ini konsisten dengan Boute et al. (2006).
Manajemen laba akrual (DA) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan
(ROE). Temuan penelitian ini konsisten dengan Pae (1999) dan Feltmen dan Pae (2000).
Manajemen laba riil (ACFO) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan
(ROE). Temuan ini konsisten dengan Tabasum et al. (2015). Penelitian ini juga menguji
konsistensi hasil per sub sektor industri yang menunjukkan hasil temuan yang beragam.
Sub sektor industri tersebut yaitu Agriculture, Basic Industry, Consumer Goods,
Infrastucture, Mining, Miscellaneous Industry, Property, Real Estate dan Building, serta
Trade, Service dan Investment.
Temuan penelitian ini memberikan implikasi baik secara teoritis, metodologi,
kebijakan dan praktik. Implikasi teoritis mendukung teori keagenan bahwa agen
memaksimalkan kekuasaan politik untuk memberlakukan kebijakan ekonomi dalam
memberikan keuntungan. Implikasi metodologi berhubungan dengan penggunaan alat
analisis Partial Least Square yang masih terbatas. Selain itu, implikasi kebijakan
berhubungan dengan regulasi UU parpol tahun 2008 memicu adanya kontraprestasi
perusahaan dan partai politik untuk memanfaatkan koneksi politik yang dapat
menguntungkan kedua pihak serta implikasi kebijakan bagi DSAK dalam mengurangi
perilaku manajemen laba. Sedangkan, implikasi praktik berhubungan dengan monitoring
oleh regulator kepada perusahaan publik tanpa membedakan perusahaan terkoneksi
politik dan tidak terkoneksi politik.

Kata Kunci : Koneksi Politik, Manajemen Laba Akrual, Manajemen Laba Riil, Kinerja
Keuangan Perusahaan