ABSTRAK
PT. GMF AeroAsia Tbk merupakan perusahaan jasa perawatan pesawat udara
terbesar dan satu-satunya di Indonesia. Namun, terdapat penurunan kinerja teknisi
pesawat udara yang ditandai dengan banyaknya faktor kontribusi kesalahan kerja
beserta dengan tingginya cost of poor quality per tahun. Penelitian ini bertujuan
untuk menjelaskan pengaruh kepemimpinan transformasional, program pelatihan
dan kepuasan kerja terhadap kinerja teknisi pesawat udara melalui motivasi
intrinsik. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang
didukung oleh data primer beserta data sekunder yaitu survey dengan metode
pengambilan sampel 5 variabel dikali 54 indikator yaitu sebanyak 270 responden,
yang kemudian diolah menggunakan LISREL 8.80. Berdasarkan hasil penelitian,
untuk persamaan struktur pertama yaitu kepemimpinan transformasional, program
pelatihan, kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi intrinsik dengan nilai R2
sebesar 0,74 dan sisanya 0,26
merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti. Hasil penelitian pada
persamaan struktur kedua yaitu kepemimpinan transformasional, program
pelatihan, kepuasan kerja dan motivasi intrinsik secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja teknisi pesawat udara dengan nilai R2
sebesar
0,88 dan sisanya 0,12 merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti.
Untuk meningkatkan kinerja teknisi pesawat udara maka dapat meningkatkan
kepuasan kerja teknsi pesawat udara yang merupakan variabel dengan pengaruh
paling besar, serta untuk meningkatkan motivasi intrinsik teknisi pesawat udara
maka perusahaan dapat meningkatkan program pelatihan. Motivasi intrinsik adalah
variabel mediating bagi program pelatihan namun bukan sebagai variabel mediating
bagi kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja, sehingga variabel
motivasi intrinsik merupakan variabel partial mediating dalam penelitian ini.
Variabel kepemimpinan transformasional, program pelatihan, kepuasan kerja dan
motivasi intrinsik terbukti mempengaruhi variabel kinerja teknisi pesawat udara
dengan variabel kepuasan kerja menjadi variabel yang paling dominan yang
direfleksikan dengan tingginya dimensi kondisi kerja.
Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Program Pelatihan, Kepuasan
Kerja, Motivasi Intrinsik dan Kinerja Teknisi Pesawat Udara.