ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini mengkaji dan menganalisis serta membuktikan pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada loyalitas kerja Apoteker, baik secara parsial maupun secara bersama-sama pada Industri Farmasi di Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei deskriptif dan eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah semua apoteker pada Industri Farmasi di Jakarta. Populasi berjumlah 440 responden dengan sampel penelitian sejumlah 210 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini bersifat uji hipotesis dan explanatory. Pengujian valid tidaknya kuesioner sebagai alat ukur, dilakukan dengan uji validitas (test of validity) dan untuk menguji keandalan digunakan uji realiabilitas (test of reliability) menggunakan SPSS versi 17.00. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program LISREL 8.72
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Kedua variabel yaitu kompensasi dan pengembangan karir menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja apoteker, baik secara parsial maupun bersama-sama dengan kontribusi sebesar 81%. Secara parsial variabel pengembangan karir sebagai variabel dominan dan direfleksikan oleh dimensi Pengembangan Karir Secara Individua, dengan indikator yang paling merefleksikan adalah indikator Pengalaman Kerja. 2). Bahwa ketiga variabel secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja apoteker dengan kontribusi sebesar 91%. Secara parsial variabel pengembangan karir sebagai variabel dominan yang direfleksikan oleh dimensi Pengembangan Karir Secara individual, dengan indikator yang paling merefleksikan adalah indikator Pengalaman Kerja. Dimensi yang merefleksikan kepuasan kerja adalah dimensi Faktor Ekstrinsik dalam Pekerjaan, dengan indikator yang paling merefleksikan adalah indikator Penyeliaan. sedangkan dimensi yang merefleksikan loyalitas kerja adalah dimensi Sikap Kerja, dengan indikator yang paling merefleksikan adalah adalah indikator Keinginan Karyawan untuk Berusaha Semaksimal Mungkin bagi Kemajuan Perusahaan. Temuan lain hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel kepuasan kerja berperan sebagai variabel full mediasi.

Kata Kunci: Kompensasi, Pengembangan Karir, Kepuasan Kerja, Loyalitas Kerja